Thursday, June 12, 2008

Daftar Aksi FPI

FPI atau Front Pembela Islam lebih tepat disebut sebagai Front Premannya Islam. Tindakan-tindakan kekerasan secara bodoh mereka lakukan berulang-ulang. Sebuah bunuh diri yang konyol bagi citra Islam. Sebagai orang Islam, saya sangat sedih atas tindakan-tindakan mereka. Dan saya sangat keberatan mereka menggunakan label Islam, atau mengklaim mewakili umat Islam. Bagi saya, organisasi seperti ini tidak perlu ada. Namun selama kondisi masyarakat kita masih seperti sekarang: bodoh, pengangguran, miskin, disertai ketimpangan sosial yang dalam, maka dia akan tumbuh subur. Ketegasan aparat hukum menjadi kunci penyelesaiannya. Tanpa itu, teror mereka akan makin menghantui masyarakat yang tengah susah ini. Berikut adalah daftar aksi-aksi mereka, yang kiranya dapat menjadi gambaran betapa berbahayanya organisasi ini.

DAFTAR AKSI FRONT PEMBELA ISLAM

1 9 9 8

13 November Menyampaikan aspirasi ke Sidang Istimewa MPR 1998 tentang “Tuntutan Rakyat” yang menghendaki: - Pencabutan Pancasila sebagai Azas Tunggal - Pencabutan P4 - Pencabutan Lima Paket Undang-undang Politik - Pencabutan Dwi Fungsi ABRI dari Badan Legislatif atau Eksekutif - Penghargaan Hak Azasi Manusia - Pertanggungjawaban mantan Presiden Republik Indonesia Soeharto - Permohonan Maaf GOLKAR sebagai Penanggung Jawab Orde Baru

1 9 9 9

24 Mei DPP-FPI dengan Laskar-nya berhasil menangkap oknum mahasiswa Universitas Tarumanegara yang bernama Pilipus Cimeuw yang telah menurunkan spanduk FPI yang dipasang di jembatan penyeberangan di depan kampusnya karena tersinggung dengan isi tulisan spanduk yang berbunyi “Awas waspada! Zionisme & Komunisme Masuk di Segala Sektor Kehidupan”. Dua rekannya, Mario dan Iqbal melarikan diri

24 Juni DPP-FPI mengeluarkan sikap tentang Penolakan Calon Presiden Wanita

25 September DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Penolakan Undang-Undang Penanggulangan Keadaan Bahaya (UU PKB)

25 September DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang bahaya Forkot dan Famred sebagai kelompok mahasiswa kiri

2 0 0 0

24 Juni DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Tuntutan Pembubaran Komnas HAM dan Laskar Pembela Islam menyerbu Gedung Komnas HAM karena kecewa atas kinerjanya yang diskriminatif terhadap persoalan ummat Islam.

10 Agustus DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Maklumat Pengembalian Piagam Jakarta

15 Agustus Mabes-LPI mengeluarkan Pernyataan Sikap tentang penolakan Calon Presiden Wanita

9 Oktober Mabes-LPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Seruan Tolak Israel.

24 Desember Presiden RI ke-4, Gus Dur lewat Dialog di SCTV, mengultimatum pembubaran FPI.

2 0 0 1

27 Agustus Ratusan massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR. Mereka menuntut MPR/DPR untuk mengembalikan Pancasila sesuai dengan Piagam Jakarta

9 Oktober FPI membuat keributan dalam aksi demonstrasi di depan Kedutaan Amerika Serikat dengan merobohkan barikade kawat berduri dan aparat keamanan menembakkan gas air mata serta meriam air.

15 Oktober Polda Metro Jaya menurunkan sekitar seribu petugas dari empat batalyon di kepolisian mengepung kantor Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III Jakarta Barat dan terjadi bentrokan

7 November Bentrokan terjadi antara laskar Jihad Ahlusunnah dan Laskar FPI dengan mahasiswa pendukung terdakwa Mixilmina Munir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dua orang mahasiswa terluka akibat dikeroyok puluhan laskar.

2 0 0 2

15 Maret Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI), Tubagus Muhammad Sidik menegaskan, aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang terbukti melakukan kemaksiatan, merupakan hak masyarakat. Satu truk massa FPI (Front Pembela Islam) mendatangi diskotik di Plaza Hayam Wuruk. Sekitar 300 masa FPI merusak sebuah tempat hiburan, Mekar Jaya Billiard, di Jl. Prof Dr. Satrio No.241, Karet, Jakarta.

21 Maret DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan Protes Keras terhadap Filipina yang telah melakukan rekayasa intelijen dalam penangkapan para aktivis dakwah Islam.

24 Maret Sekitar 50 anggota FPI mendatangi diskotek New Star di Jl. Raya Ciputat. FPI menuntut agar diskotek menutup aktivitasnya.

24 Mei Puluhan massa dari Front Pembela Islam (FPI) di bawah pimpinan Tubagus Sidiq menggrebek sebuah gudang minuman di Jalan Petamburan VI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

26 Juni Usai berunjuk rasa menolak Sutiyoso di Gedung DPRD DKI (1), massa Front Pembela Islam (FPI) merusak sejumlah kafe di Jalan Jaksa yang tak jauh letaknya dari tempat berunjuk rasa. Dengan tongkat bambu, sebagian dari mereka merusak diantaranya Pappa Kafe, Allis Kafe, Kafe Betawi dan Margot Kafe.

5 Agustus Milad FPI ke-4 dengan tema Pawai Hukum Islam.

14 Oktober Sekitar 300 orang pekerja beberapa tempat hiburan di Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI. Mereka menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang mereka anggap telah melakukan aksi main hakim sendiri terhadap tempat hiburan. (Tempo Interaktif)

16 Oktober Pemeriksaan dengan penjagaan ketat terhadap Ketua Umum FPI Habib Rizieq di rumah tahanan Polda Metro Jaya dengan tuduhan penghinaan terhadap kepolisian lewat Dialog di SCTV dan Trans-TV.

6 November

Lewat rapat singkat yang dihadiri oleh sesepuh Front Pembela Islam (FPI), maka Dewan Pimpinan Pusat FPI, mengeluarkan maklumat pembekuan Laskar Pembela Islam di seluruh Indonesia untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

2 0 0 3

20 Januari Front Pembela Islam (FPI) bersama Forum Ulama Se-Jawa dan Sumatra menuntut pemerintahan Megawati Soekarnoputri diganti jika dalam waktu satu bulan tidak bisa menyelesaikan masalah kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik, dan telepon, serta masalah bangsa lainnya.

20 April Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ditahan di Markas Polda Metro Jaya Jakarta (1) setelah dijemput paksa dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng

21 April Habib Rizieq Sihab Dilarikan Pendukungnya Secara Paksa.Menjelang Maghrib, Habib Rizieq menyerahkan diri ke Rumah Tahanan Salemba.

22 Mei Koordinator lapangan laskar Front Pembela Islam (FPI) Tubagus Sidik bersama sepuluh anggota laskar FPI menganiaya seorang pria di jalan tol, dan mereka ditangkap 23 Mei.

1 Juli Rizieq menyesal dan berjanji akan menindak anggota FPI yang melanggar hukum negara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

11 Agustus Majelis hakim memvonis Habib Rizieq dengan hukuman tujuh bulan penjara.

19 November Ketua FPI Habib Rizieq bebas.

18 Desember Menurut Ahmad Sobri Lubis, Sekretaris Jenderal FPI, usai bertemu Wakil Presiden Hamzah Haz di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Front Pembela Islam (FPI) berjanji akan mengubah paradigma perjuangannya, tidak lagi menekankan pada metode perjuangan melalui gerakan massa dan kelaskaran. Perjuangan lebih ditekankan lewat pembangunan ekonomi, pengembangan pendidikan dan pemberantasan maksiat melalui jalur hukum.

2 0 0 4

22 Agustus DPP-FPI menyatakan sikap untuk Golput terhadap Pemilu Presiden putaran ke-2. (Tempo Interaktif)

3 Oktober FPI menyerbu pekarangan Sekolah Sang Timur sambil mengacung-acungkan senjata dan memerintahkan para suster agar menutup gereja dan sekolah Sang Timur. Front Pembela Islam(FPI) menuduh orang-orang Katolik menyebarkan agama Katolik karena mereka mempergunakan ruang olahraga sekolah sebagai gereja sementara, yang sudah digunakan selama sepuluh tahun.

11 Oktober FPI Depok Ancam Razia Tempat Hiburan.

22 Oktober FPI melakukan pengrusakan kafe dan keributan dengan warga di Kemang

24 Oktober Gereja Kristen Injili Nusantara yang berlokasi di Perumahan Puri Kosambi, Karawang dirusak oleh sekitar 500 massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) dan berasal dari daerah Cikampek dan Klari

24 Oktober Front Pembela Islam melalui Ketua Badan Investigasi Front FPI Alwi meminta maaf kepada Kapolda Metro Jaya bila aksi sweeping yang dilakukannya beberapa waktu lalu dianggap melecehkan aparat hukum.

25 Oktober Ketua MPR yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam cara-cara kekerasan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) dalam menindak tempat hiburan yang buka selama Bulan Ramadhan

28 Oktober Meski menuai protes dari berbagai kalangan, Front Pembela Islam (FPI) tetap meneruskan aksi sweeping di bulan Ramadhan menurut Sekretaris Jenderal FPI Farid Syafi'i. Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafi'i Ma'arif meminta aksi-aksi sepihak yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) terhadap kafe-kafe di Jakarta dihentikan. Dia menilai, apa yang dilakukan FPI merupakan wewenang pemerintah daerah dan kepolisian.

23 Desember Sekitar 150 orang anggota Front Pembela Islam terlibat bentrok dengan petugas satuan pengaman JCT (Jakarta International Container Terminal).

2 0 0 5

27 Juni FPI menyerang Kontes Miss Waria di Gedung Sarinah Jakarta

2 Agustus Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meminta pengelola Taman Kanak-kanak Tunas Pertiwi, di Jalan Raya Bungursari, menghentikan kebaktian sekaligus membongkar bangunannya. Jika tidak, FPI mengancam akan menghentikan dan membongkar paksa bangunan.

5 Agustus FPI dan FUI mengancam akan menyerang Jaringan Islam Liberal (JIL) di Utan Kayu

7 Agustus *Peristiwa penutupan Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) di Kampung Warung Mekar, Ds. Bungursari RT 6 / RW 3, Kec. Bungursari, Kab. Purwakarta oleh Front Pembela Islam (FPI) Wilayah Purwakarta

23 Agustus Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid meminta pimpinan tertinggi Front Pembela Islam (FPI) menghentikan aksi penutupan paksa rumah-rumah peribadatan (gereja) milik jemaat beberapa gereja di Bandung. Pernyataan itu disampaikan Wahid untuk menyikapi penutupan paksa 23 gereja di Bandung, Cimahi, dan Garut yang berlangsung sejak akhir 2002 sampai kasus terakhir penutupan Gereja Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung pada 22 Agustus 2005 lalu.

5 September Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh FPI

22 September FPI memaksa agar pemeran foto bertajuk Urban/Culture di Museum Bank Indonesia, Jakarta agar ditutup

16 Oktober FPI mengusir Jamaat yang akan melakukan kebaktian di Jatimulya Bekasi Timur

23 Oktober FPI kembali menghalangi jamaat yang akan melaksanakan kebaktian dan terjadi dorong mendorong, aparat keamanan hanya menyaksikan saja.

18 Oktober Anggota Front Pembela Islam (FPI) membawa senjata tajam saat berdemo di Polres Metro Jakarta Barat.

2 0 0 6

19 Februari Ratusan massa Front Pembela Islam berunjuk rasa ke kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat dan melakukan kekerasan

14 Maret FPI membuat ricuh di Pendopo Kabupaten Sukoharjo

12 April FPI menyerang dan merusak Kantor Majalah Playboy

20 Mei Anggota FPI menggerebek 11 lokasi yang dinilai sebagai tempat maksiat di Kampung Kresek, Jalan Masjid At-Taqwa Rt 2/6, Jati Sampurna, Pondok Gede

21 Mei Dalam aksi mendukung RUU APP, FPI, MMI dan HTI menyegel kantor Fahmina Institute di Cirebon

23 Mei FPI, MMI, HTI, dan FUI meminta klarifikasi KH Abdurrahman Wahid dalama forum Dialog Lintas Etnis dan Agama di Purwakarta Jawa Barat, atas pernyataannya yang menghina al-Qur'an sehingga acara berakhir sebelum waktunya. Namun mendadak sejumlah media massa mengabarkan Gus Dur diusir dari forum sehingga memicu kemarahan pendukungnya. Lihat juga: Gus Dur Bantah Diusir Ormas-ormas Islam di Purwakarta

25 Mei FPI melakukan perusakan terhadap sejumlah tempat hiburan dan warung minuman di Kampung Kresek, Jatisampurna, Bekasi. Front Pembela Islam (FPI) cabang Bekasi, mengepung kantor Polres Metro Bekasi.

2 0 0 7

25 Januari Ratusan orang anggota FPI, yang dipimpin oleh Habib Rizieq, mendatangi markas Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk meminta dilakukannya investigasi terhadap serangan yang dilakukan Polri di kawasan Tanahruntuh, Poso, Sulawesi Tengah beberapa hari sebelumnya. Kawasan ini telah lama ditengarai sebagai pusat gerakan teror JI yang dilakukan di Kabupaten Poso.

29 Maret Massa FPI yang jumlahnya ratusan orang tiba-tiba menyerang massa Papernas yang rata-rata kaum perempuan di kawasan Dukuh Atas, pukul 11.20 WIB. FPI menuduh bahwa Papernas adalah partai politik yang menganut paham Komunisme.

29 April Massa FPI mendatangi acara pelantikan pengurus Papernas Sukoharjo karena tidak suka dengan partai tersebut yang dituduh beraliran komunis.

1 Mei Aksi peringatan Hari Buruh Internasional May Day 2007, diwarnai ketegangan antar gabungan massa aksi Front Pembela Islam (FPI) dan Front anti Komunis Indonesia (FAKI) dengan massa Aliansi Rakyat Pekerja Yogyakarta (ARPY). Ketegangan yang terjadi di depan Museum Serangan Oemoem 1 Maret Yogyakarta tersebut karena FPI dan FAKI menuduh gerakan ARPY terkait dengan Partai Persatuan Nasional (Papernas) yang menurut mereka beraliran komunis. Kericuhan hampir memuncak saat seorang massa FAKI menaiki mobil koordinator aksi, dan dengan serta merta menarik baju koordinator ARPY yang saat itu sedang berorasi.

9 Mei Puluhan anggota FPI mendatangi diskotek "Jogja Jogja" dan mengusir orang-orang yang bermaksud mengunjungi tempat hiburan ini. Alasannya, diskotek ini menggelar striptease secara rutin.

12 September FPI merusak rumah tempat berkumpul aliran Wahidiyah, karena menganggap mereka sesat.

28 September FPI Jakarta bentrok dengan polisi yang membubarkan konvoi mereka, sementara di Jawa Tengah FPI memukul seorang warga dengan alasan kurang jelas.

2 0 0 8

1 Juni FPI menganiaya AKKBB yg sedang merayakan hari lahir Pancasila.

3 comments:

Petrus said...

jgn lupa main2 dan posting yach
www.gkkdforum.ning.com
ini indenpenden forum
hy untuk kemajuan bersama
trims

semangat
yooooo

Anonymous said...

Tulisan yg menarik Dik...
Ada beberapa yg saya setuju dan tidak sedikit yg kurang setuju. Terlepas dr apa yg setuju or not...
Kita perlu introspeksi diri dg bertanya pada diri kita
"Apa pegangan kita sbg seorang muslim dalam hidup?"
"Sudah sesuaikah kita berprilaku sesuai syariat?"
Sebagai contoh kecil "Apa dosa kita ketika kita biarkan keluarga kiat, istri dan anak kita, berpakaian ketat dan tdk menutup aurat?"
Kekerasan apapun bentuknya saya sangat tidak setuju...
Tp apakah kita biarkan kemaksiatan di depan mata kita, berdiam dirikah kita? Tidak pedulikah kita?
Betul pemerintah harusnya menertibkannya...tapi apa yg telah dilakukan pemerintah?
Coba deh...jalan2 malam di jakarta, utk melihat apa yg sedang terjadi di sekitar kita...
Niscaya akan miris, diamkah kita trus bilang...ah, itu urusan pemerintah?...
Subhanallah...

Ezagren said...

Tolong diperbarui lagi. Nih sumbernya http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_aksi_Front_Pembela_Islam