Monday, August 6, 2007

Antara Kristenisasi dan Islamisasi

Sekarang sudah bulan Agustus. Tak terasa dua bulan sudah saya meninggalkan Aceh, kembali ke Pulau Jawa. Meski jauh, teknologi saat ini membuat saya tetap dapat mengakses berita Aceh setiap saat. Tadi pagi, saya bukan website Serambi Indonesia, koran lokal terbesar dan paling berpengaruh di Aceh. Beritanya tentang kunjungan Wakil Gubernur Aceh ke daerah perbatasan Aceh-Sumatera Utara. Judul beritanya tidak istimewa - setidaknya menurut saya - namun ada bagian isi yang membuat saya mengernyitkan kening. Silahkan mengkses berita tersebut di sini.

Saya ingat selama saya di Aceh, banyak sekali protes sekaligus tuduhan dari banyak pihak di Aceh menyangkut adanya upaya-upaya kristenisasi yang dilakukan oleh para donor, baik langsung maupun tidak. Bantuan-bantuan yang menyerupai salib, berupa obat-obatan, buku, bahkan sekedar gambar tempel, disinyalir sebagai media dakwah untuk memurtadkan muslim di Aceh. Sampai-sampai, BRR membentuk tim khusus yang bertugas menginvestigasi upaya-upaya pemurtadan yang terjadi. Sedari awal, saya tidak begitu setuju dengan hal ini. Namun karena menurut rekan-rekan di Aceh, masyarakat Aceh sangat sensitif tentang hal ini, dan tidak mungkin kita hanya berpangku tangan, ok lah kita ikuti keinginan mereka.

Sampai saya membaca berita di Serambi hari ini. Saya terkejut dan tidak habis pikir. Bagi saya, upaya menghalalkan diri melakukan sesuatu terhadap orang lain, sembari mengharamkan orang lain melakukan hal yang sama pada diri kita, adalah tindakan yang mau menang sendiri, tidak toleran, dan tidak simpatik. Betul-betul tidak mencerminkan keadilan. Menurut saya, dengan pola pikir dan tindak seperti ini, tidak akan pernah tercipta sebuah keadamaian yang genuine dalam masyarakat kita. Dan inilah salah satu sebab mengapa agama begitu banyak menyebabkan peperangan dan menelan korban selama berabad-abad, dulu bahkan hingga hari ini.

Seharusnya mereka malu. Dan kalau itu benar menurut mereka, maka mereka tidak boleh sama sekali complaint ketika ada upaya yang sama dari orang lain kepada mereka. Dan saya masih tidak juga mengerti...

Read More......